Jakarta, 28 Mei 2025 – Upaya memperkuat ekosistem pendidikan nasional kembali ditunjukkan oleh Wahdah Islamiyah melalui kunjungan silaturahmi ke Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D., yang berlangsung di kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Delegasi Wahdah Islamiyah dipimpin oleh Sekretaris Jenderal DPP Wahdah Islamiyah, H. Syaibani Mujiono, S. Sy., M. Si., Ph.D., bersama jajaran pengurus pusat, termasuk Wakil Sekretaris Jenderal Ambo Sakka, S.K.M., M.A.R.S. Mereka disambut langsung oleh Prof. Atip Latipulhayat.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Wahdah Islamiyah menyampaikan kesiapan untuk menjalin kolaborasi strategis dengan pemerintah demi memperkuat sistem pendidikan nasional. Ustaz Syaibani mengungkapkan bahwa saat ini Wahdah membina lebih dari 470 lembaga pendidikan formal dari jenjang PAUD hingga SMA, serta tengah menyiapkan Politeknik Wahdah Islamiyah Makassar sebagai bagian dari pengembangan pendidikan tinggi.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan swasta. Wahdah Islamiyah menargetkan pendirian sekolah di seluruh kabupaten/kota di Indonesia pada 2030, dan mengharapkan arahan serta dukungan pemerintah guna mewujudkan misi tersebut.
Prof. Atip menyambut baik inisiatif Wahdah dan menyatakan dukungan penuh. Ia menekankan pentingnya peran swasta dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan merata. Selain itu, ia memaparkan sejumlah kebijakan prioritas kementerian, seperti beasiswa bagi guru non-S1, reformasi zonasi, hingga penguatan akses pendidikan bagi siswa kurang mampu di sekolah swasta terakreditasi.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen kolaborasi untuk menjawab berbagai tantangan pendidikan nasional. Kedua pihak sepakat bahwa sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat seperti Wahdah Islamiyah sangat penting dalam mewujudkan pendidikan berkualitas, merata, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. [ibw]
Komentar