Berita
Beranda / Berita / One Day One Page: Ikhtiar Literasi Qur’ani di SQ Wahdah Cibinong

One Day One Page: Ikhtiar Literasi Qur’ani di SQ Wahdah Cibinong



Di tengah upaya mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang juga memahami isinya, Sekolah Al-Qur’an / Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong, Bogor menghadirkan sebuah program harian yang sederhana namun penuh makna: One Day One Page.

Program ini mengajak para siswa untuk membaca satu halaman Al-Qur’an beserta terjemahannya setiap hari, lalu menuliskan satu pelajaran atau hikmah yang mereka dapatkan dari ayat-ayat tersebut. Dengan demikian, mereka tidak hanya menghafal dan melafalkan, tetapi juga membaca, menulis, dan merenung — tiga bentuk literasi yang menyatu dalam satu kegiatan harian.

Mengapa One Day One Page?

  1. Membangun Budaya Literasi Qur’ani
    Literasi adalah perintah pertama dalam Al-Qur’an. Ayat “Iqra’” bukan hanya ajakan untuk membaca, tapi juga panggilan untuk berpikir, mencermati, dan menggali makna. Melalui program ini, siswa ditanamkan kesadaran bahwa berinteraksi dengan Al-Qur’an harus lebih dari sekadar menghafal — tetapi juga memahami dan menuliskannya kembali dalam bahasa yang mereka pahami.
  2. Mempermudah Pemahaman Kandungan Al-Qur’an
    Sebagai lembaga yang menekankan pendidikan tahfidz, memahami isi Al-Qur’an menjadi hal yang sangat penting. Karena sebagian besar siswa belum menguasai bahasa Arab, maka membaca terjemahan menjadi jembatan penting menuju pemahaman. Melalui pembacaan terjemah setiap hari, pemahaman mereka terhadap ayat-ayat yang dihafalkan menjadi semakin kuat dan membumi.
  3. Menumbuhkan Disiplin Positif dan Atomic Habit Qur’ani
    Satu halaman per hari mungkin terlihat kecil. Namun dalam jangka panjang, inilah yang membentuk karakter: kebiasaan kecil yang dikerjakan secara konsisten. Disiplin membaca dan menulis setiap hari melatih mereka untuk berpikir lebih dalam, menghargai waktu, dan membangun kedekatan emosional dengan Al-Qur’an.

Dampak yang Terasa Nyata
Meski baru, dan telah berjalan lebih dari 200 hari, buahnya mulai tampak. Banyak siswa menyampaikan bahwa:

Majlis Tadabbur Al-Qur’an (MataQu) “One Day, One Page” : Menanamkan Cinta Membaca pada Generasi Qur’ani

Kosakata mereka bertambah

Kemampuan memahami teks meningkat

Wawasan keislaman mereka lebih luas

Mereka terbiasa menulis kutipan dan insight dari ayat-ayat yang mereka baca

Dan yang paling penting: mereka mulai menikmati proses memahami Al-Qur’an

Ratusan Remaja Ikuti Islamic Camp Season 2 di Puncak Bogor, SQ Wahdah Utus 30 Siswa

Penutup

One Day One Page bukan sekadar program harian, tetapi bagian dari misi besar Sekolah Qur’an Wahdah Islamiyah Cibinong: membentuk pribadi Qur’ani yang tidak hanya hafal, tapi juga paham dan terinspirasi oleh Al-Qur’an.
Ini adalah ikhtiar kecil yang terus tumbuh, menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an satu halaman demi satu halaman, satu hari demi satu hari.

Gelar Ngaji Literasi, SQ Wahdah Hadirkan Penulis Senior

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan